Ken@ali DiRiKU
- Tukang Bic@ra
- Kuala Lumpur, Guest it, Malaysia
- aku bercerita apa yg ku rasai dan lihat sepanjang ku menghela nafas di atas muka bumi ALLAH ini semoga penghayatan ku ini terus di berkati amin..............
Wednesday, January 25, 2012
MENGUNGKAP SEBUAH MEMORI.....
Duhai Malam...
Tatkala aku bersendirian malah makin kegeringan
Aku terfikir akan keberadaan
Letaknya hatiku dan sebuah pemikiran
Lama rasanya hatiku tidak mengauli jiwa yang berperang
Mengungkap Kisah...
Dibibir malam aku menyasikkan sebuah kebahagian
Namun sang pemiliknya pernah berada di dalam jiwa
Aku menipu aku membenci
Namun jauh di sudut hati aku seakan rindu untuk dia kembali
Menyapa Duka...
Aku sering melakonkan perwatakan berjaya
Namun sudutku tersimpul sebuah dimensi rasa
AKu tidak bisa mengalirkan duka
Malah aku senantiasa melempar gembira buat semua
Meleraikan Segala...
Rasa ku datang,rindu ku bertandang, cintaku kembali
Ingin aku nyatakan kembali aku perlukan dia
Namun menghancurkan kebahagian dia bukan diriku
Cukuplah aku sekali melukai dirinya tidak kali kedua
Memujuk Hati...
Aku pikirkan perkerjaan mudah dan segera
Aku rasa aku menipu diriku yang senantiasa mengikutinya dari sudut jauh
Bibirku mengungkap kata kejam dan nista
Namun hatiku perlukan dirinya, benarkah langkah ku
Biar Tersendiri...
Biarlah dia dengan kebahagian dia bersama Fit terbarunya
Dan aku harus melangkah kehadapan mencari kebahagiaan ku pula
Mungkin bukan jodoh ku untuk dirinya
Namun tangan ku berdosa pernah meletakkan dirinya tergantung
Tidak pernah menghargai dirinya
Aku menyesali setiap rintihan laluan hidupku
Namun aku harus bangkit sekuat dahulu
Langkah ku harus ku aturkan dan larian ku harus cepat
Dan aku takkan penat dan lelah
Namun sedar ku kini aku tidak bisa menipu yang aku cintai dia
Tapi apalah daya ku menolak jodoh dia bersama orang lain
Yang ku mampu hanya memerhati dari jauh sehingga tiba masa
Aku akan pergi bersatu dengan kekasihku SANG PENCIPTA.............
Namun jujur aku tewas kali ini
Saturday, January 14, 2012
LEMBARAN CINTA PUDAR
"Sayang...surat ini ku tulis dikejauhan malam...
Ketika hujan gerimis...
Biarpun bercinta dengan mu sungguh indah...
Namun memutuskannya aku terluka...
Tapi biarlah kekecewaan hari ini
Dari nanti kehilangan harga diri
Aku telah tiba dipenghujung kesabaran
Sebelum lebih menderita
Biarlah aku yang memberikan keputusan..."
Noktah dibaris akhir...
Ku redha keputusan suratan takdir
Telah lama menunggu
Masa yang berharga sesia berlalu
Kau memberi harapan yang
Palsu...
Oh... oh...
Kerana tiada
Pendirian yang nyata
Kututupi lembaran
Cinta pudar...
Tiada ketelusan
Tiada keberanian
Lama menanti
Jawapan pasti
Terkulai kini
Mimpi... Mimpi...
Dengan lembaran ini
Akan tiada lagi
Seorang penanti
Yang asyik menghitung hari dalam mimpi
Oh... mimpi...
"Selesai surat ini kau tatapi...
Aku harap kau mengerti...
Setelah ini antara kita
Akan tiada pertemuan lagi..."
Ketika hujan gerimis...
Biarpun bercinta dengan mu sungguh indah...
Namun memutuskannya aku terluka...
Tapi biarlah kekecewaan hari ini
Dari nanti kehilangan harga diri
Aku telah tiba dipenghujung kesabaran
Sebelum lebih menderita
Biarlah aku yang memberikan keputusan..."
Noktah dibaris akhir...
Ku redha keputusan suratan takdir
Telah lama menunggu
Masa yang berharga sesia berlalu
Kau memberi harapan yang
Palsu...
Oh... oh...
Kerana tiada
Pendirian yang nyata
Kututupi lembaran
Cinta pudar...
Tiada ketelusan
Tiada keberanian
Lama menanti
Jawapan pasti
Terkulai kini
Mimpi... Mimpi...
Dengan lembaran ini
Akan tiada lagi
Seorang penanti
Yang asyik menghitung hari dalam mimpi
Oh... mimpi...
"Selesai surat ini kau tatapi...
Aku harap kau mengerti...
Setelah ini antara kita
Akan tiada pertemuan lagi..."
Tuesday, January 10, 2012
BERKATA HATI...
BERKATA HATI...
Disaat aku terkesima dengan sebuah pertemuan
Dalam sebuah dimensi masayang berbeza
Menyoroti rasa yang kala jauh terlaksana
Kita adalah bukan malah tidak layak bersama
BERKATA HATI...
Di kala aku pulang membawa kekuatan
Aku rebah dalan sebuah kedukaan
Air mata yang ku sekang mula meredah hiba berpanjangan
Namun aku akur inilah ketentuan
BERKATA HATI...
Aku di hina tanpa belasan
Dicaci domba bagai tiada kehormatan
Singkapan sejarah lama di jadikan ugutan
Kenapa mesti orang yang aku sayang menjadi sasaran
BERKATA HATI...
Mungkin benar untuk dahulu aku menagih cinta
Namun aku pasrah kerana tiada bucu akhirnya
KIni jelas buat segalanya
Aku menandakan aksara noktah buat segala
BERKATA HATI...
Cukuplah aku bersedih hiba
Hati ku ini tawar bak hempedu pahitnya
Biarlah aku corakkan kehidupan ku agar sempurna
Mencari insan yang terakhir sehingga ke punghujung dunia
BERKATA HATI...
Tertutup semua pintu malah terpasung hiba
Aku melangkah jelas ke pada takdir yang maha esa
Menentukan segala kekuatan dan keashihan dalam arca bicara
Kerana keyakinanku untuk bersama hancur dan lebur di mamah belati bitara
BERKATA HATI...
Tatkala malam mula meninggalkan embun
Tatkala siang mula menimbulkan fajar
Aku berseru pada sebuah kalam
Tuntutlah hatiku demi keredhaan-MU
BAntuilah aku dan ketemukanlah aku
Dengan sebuah rasa,jiwa,dan gembira
Yang bisa membuat aku bahagia selamanya
Dan tidak terputus dari tali mu ya KALAM......................
Subscribe to:
Posts (Atom)